Kawin Kontrak – Difarina Indra Adella Ft. Fendik Adella
Lagu dangdut modern berjudul “Kawin Kontrak” yang dibawakan oleh Difarina Indra Adella Ft. Fendik Adella – OM Adella berkisah tentang pernikahan yang tidak didasari cinta [pernikahan yang tidak didasari cinta]. Lirik lagu ini mencuat [muncul] permasalahan sosial perjodohan [permasalahan sosial perjodohan] dan dilema yang dihadapi pasangan yang terpaksa menikah [pasangan yang terpaksa menikah] karena kesepakatan keluarga [kesepakatan keluarga].
Terikat Janji Orang Tua [Terikat Janji Orang Tua]
Konsep “kawin kontrak” yang diusung lagu ini berbeda dari pernikahan pada umumnya [berbeda dari pernikahan pada umumnya]. Alih-alih dilaksanakan karena adanya cinta [dilaksanakan karena adanya cinta] antara kedua mempelai, pernikahan [pernikahan] ini dilakukan untuk menepati janji [menepati janji] yang telah dibuat orang tua [telah dibuat orang tua] mereka.
Lirik lagu menggambarkan [menggambarkan] perasaan gamang [gamang] dan cemas [cemas] yang dirasakan para pasangan [para pasangan] tersebut. Mereka belum saling mengenal [belum saling mengenal] dengan baik, harus tinggal serumah [harus tinggal serumah], dan membangun rumah tangga [membangun rumah tangga] dalam ikatan pernikahan [ikatan pernikahan].
“Menjalin rumah tangga tanpa dasar cinta [Membangun rumah tangga tanpa dasar cinta]”
“Pasrahkan diri pada suratan takdir [Pasrahkan diri pada ketentuan takdir]”
“Orang tua jodohkan kita berdua [Orang tua menjodohkan kita berdua]”
Bait di atas menunjukkan [menunjukkan] bahwa pernikahan [pernikahan] ini terjadi bukan atas kemauan mereka [bukan atas kemauan mereka] sendiri. Mereka harus menerima keputusan orang tua [menerima keputusan orang tua] dan menjalani pernikahan tersebut meskipun hati mereka diliputi ketidakpastian [meskipun hati mereka diliputi ketidakpastian].
Liryc (Kawin Kontrak)
Duh adindaku sayang
Paras cantik wajahmu yang ku kenang
Tak akan hilang walau di negri sebrang
Cintaku hanyalah yang adik yang ku sayang
Bang jangan kelewatan
Tresnaku iki mung cuma sak wulan
Ra ono maneh, kata sayang – sayangan
Mergo janjine yo mung kawin kontrakan
Terlanjur cinta mati
Dikau yang kusayang
Ijinkan cinta ini bisa ku perpanjang
Tak ada lagi istilah kawin kontrakan
Berapapun maskawinnya aku bayar kontan
Kelaksan kawinan ijab kobul kumandang
Sliramu tangisan terharu aku nyawang
Akhire aku jatuh cinta temenan
Cintaku ini hanyalah untuk abang