Luh Rai Putri Bali – Lolot Band

, band senior asal Bali, kembali hadir dengan lagu yang memikat hati. “Luh Rai Putri Bali” tak hanya menggemakan alunan musik khas Bali yang energik, tetapi juga menyuguhkan lirik puitis yang mengagumi kecantikan wanita Bali.

Video klip lagu ini sendiri didominasi oleh visual yang menampilkan keindahan Pulau Dewata. Pemandangan sawah yang hijau membentang, pura yang megah dengan ukiran khas Bali, serta pantai dengan birunya air laut menjadi latar yang sempurna untuk lagu cinta bernuansa etnik ini.

Judul lagu “Luh Rai Putri Bali” sendiri secara harfiah berarti “Gadis Rai Putri Bali”. Rai merupakan gelar bangsawan Bali untuk perempuan yang belum menikah. Dengan demikian, lagu ini adalah sebuah ungkapan kekaguman terhadap seorang gadis Bali yang masih single dan memiliki paras cantik.

Lirik lagu dibuka dengan penggalan yang menggambarkan pesona gadis Bali. “Ené bajan cekék, enté maké kebaya cemeng,” (Itu baju berwarna kuning, kamu memakai kebaya hitam) ungkap sang vokalis. Baris ini menyorot pada kontras warna pakaian adat Bali yang biasanya dipadukan antara warna cerah dan gelap.

Selanjutnya, lirik semakin mendetail dalam menggambarkan kecantikan gadis tersebut. “Songkét sutra alus meliang, ( Kain songket sutra yang halus dan bergelombang) di bang anu nya séja,” (di pinggangnya yang ramping) ungkap lirik tersebut. Penggalan ini menonjolkan kain songket yang mewah dan tubuh gadis Bali yang ramping sebagai bagian dari pesonanya.

Refren lagu menjadi puncak ungkapan kekaguman. “Luh Rai Putri Bali, (Gadis Rai Putri Bali) cantik jelita parasmu,” sang vokalis bernyanyi. Lirik ini secara tegas menyebut gadis tersebut sebagai putri cantik yang jelita.

Tak hanya paras cantik, lirik lagu juga menyinggung keanggunan gadis Bali dalam bersikap. “Luh Rai Putri Bali, (Gadis Rai Putri Bali) anggun lemah lembut tuturmu,” ungkap lirik tersebut. Gabungan antara kecantikan fisik dan kelembutan sikap inilah yang membuat gadis Bali semakin memikat.

Video klip “Luh Rai Putri Bali” juga dipercantik dengan tampilan para penari wanita Bali yang mengenakan busana adat lengkap. Gerakan tari yang anggun dan penuh makna semakin menegaskan kecantikan budaya Bali secara keseluruhan.

Secara musikal, “Luh Rai Putri Bali” mengusung genre dangdut Bali yang energik. Alunan gendang yang riuh dipadukan dengan instrumen seperti gamelan Bali menciptakan suasana yang semangat dan ceria. Meskipun bercerita tentang cinta, irama lagu ini tetap mengangkat semangat dan kebanggaan terhadap budaya Bali.

“Luh Rai Putri Bali” bukan hanya sebuah lagu cinta biasa. Lagu ini adalah sebuah ode atau puisi penghormatan terhadap kecantikan wanita Bali dan kekayaan budaya pulau tersebut. Dengan irama yang ceria dan visual yang memukau, Lolot Band berhasil mencuri hati penikmat musik Indonesia dan dunia.

You might also like