Iming Iming – Shinta Arsinta
Shinta Arsinta kembali hadir di blantika musik dangdut dengan lagu berjudul “Iming-Iming – Cinta Bojone Dewe Hehe Haha (Official Music Video)”. Dibalut dengan musik dangdut koplo yang rancak dan video klip yang ceria, lagu ini ternyata menyindir perilaku para pemberi harapan palsu dalam percintaan.
Lantas, bagaimana lagu dangdut yang biasanya bertemakan patah hati atau cinta yang berapi-api, bisa menjadi media satire yang kocak? Mari kita simak ulasannya!
Lirik yang Jenaka Penuh Sindiran:
“Iming-Iming – Cinta Bojone Dewe Hehe Haha” memiliki kekuatan di bagian liriknya. Lirik yang mudah dimengerti dan penuh dengan sindiran membuat lagu ini menyenangkan untuk diikuti bersama.
Menyindir Janji Manis: “Janji manis omong kosong / Kayak permen karet ditiup kosong / Bilang cinta tapi omong doang / Gak ada buktinya omong doang” (Janji manis omong kosong / Seperti permen karet yang ditiup kosong / Bilang cinta tapi omong doang / Tidak ada buktinya omong doang).
Baris pembuka langsung menohok. Lirik ini menyindir para pembual cinta yang hanya bisa memberikan janji manis tanpa bukti nyata. Janji tersebut diibaratkan seperti permen karet yang ditiup kosong, menggembung sesaat tapi tidak ada isinya.
Plesetan yang Lucu: “Cinta bojone uwong / Hehe haha ketawain / Iming-iming opo wae / Gak tak tak tak tak percayaain” (Cinta milik orang / Hehe haha ditertawakan / Iming-iming apapun / Jangan tak tak tak tak dipercaya).
Penggunaan plesetan dari peribahasa “cinta buntu” menjadi “cinta bojone uwong” membuat lirik ini lucu dan mudah diingat.
Baris selanjutnya mengajak para pendengar untuk tidak mudah tertipu iming-iming. Tertawa (hehe haha) adalah respon yang tepat terhadap janji manis yang muluk-muluk.
Ungkapan Kekecewaan yang Getir Tapi Lucu: “Aku wes ra gembleng / Pinter ngitung opo wae / Janjimu wes expired / Wis expired kayak yoghurt” (Aku sudah tidak bodoh / Pintar menghitung apapun / Janjimu sudah kadaluarsa / Sudah kadaluarsa seperti yoghurt).
Aku wes ra gembleng adalah ungkapan santai bahwa penyanyi sudah tidak bisa dibohongi lagi. Janji pelaku diibaratkan seperti yoghurt kadaluarsa yang sudah tidak bisa dimakan, menggambarkan kekecewaan dengan cara yang lucu.
Musik Dangdut Koplo yang Semarak:
“Iming-Iming – Cinta Bojone Dewe Hehe Haha” diiringi dengan alunan musik dangdut koplo yang rancak dan membuat badan goyang. Genre musik ini berpadu dengan pas dengan lirik yang jenaka dan penuh sindiran.
Tempo Upbeat yang Menyenangkan: Lagu ini memiliki tempo yang cepat dan enerjik, sehingga membuat kita ingin bergoyang dan berdendang bersama. Ritme gendang dangdut koplo yang tegas semakin menambah kemeriahan lagu ini.
Dominasi Instrumen Dangdut Koplo yang Khas: Suara suling, terompet, dan kendang khas dangdut koplo mendominasi aransemen lagu ini. Kombinasi instrumen ini menciptakan suasana pesta yang menyenangkan, meskipun liriknya berisi sindiran.
” LIRIC IMING IMING ”
Bulan yang engkau janjikan
Bintang malam kau tawarkan
Yang ada hanya celaka
Karena hati kau sakiti
Kurang apakah, ya aku ini
Cantik sudah baik juga sudah
Di matamu
Musim hujan kepanasan
Musim panas kehujanan
Pantaslah saja diriku
Selalu dalam keresahan
Kau janji janji
Kau tawar tawar
Kau janjikan kau tawarkan cinta
Iming iming saja
Cinta siapa rindu siapa
Kalau cinta milik orang lain
Ya percuma saja
Biarlah, diriku sendiri sendiri saja