Sigar – Jasun Biber

Lagu “SIGAR” yang dibawakan oleh Jasun Biber dalam format “OFFICIAL LIVE MUSIC” di bawah label DC MUSIK telah berhasil mencuri perhatian publik dengan kekuatan lirik dan penampilan live yang memukau. Lagu ini mampu mengaduk-aduk emosi pendengar dengan gambaran perasaan kecewa dan sakit hati yang mendalam.

Sigar: Lebih dari Sekadar Judul

Kata “Sigar” dalam bahasa Jawa memiliki arti “rokok”. Namun, dalam konteks lagu ini, kata “sigari” memiliki makna kiasan yaitu “membakar hati”. Judul yang singkat dan penuh makna ini berhasil memberikan gambaran tentang tema utama lagu, yaitu rasa sakit hati yang mendalam.

Lirik yang Menusuk Hati: Gambaran Rasa Sakit

Lirik lagu “SIGAR” ditulis dengan bahasa Jawa yang sederhana namun mampu menyampaikan emosi dengan sangat kuat. Setiap bait lirik menggambarkan perasaan kecewa, marah, dan sakit hati yang dialami oleh sang penyanyi. Beberapa penggalan lirik yang menarik antara lain:

“Sinten sing sambat kulo niki kuat, Ning pas we ninggal lungo wektune mboten tepat” (Siapa yang mengeluh saya ini kuat, tapi saat kamu pergi waktunya tidak tepat)
“Tego tegone saiki Ati mbok sigari” (Tega sekali kau bakar hatiku)
Lirik-lirik tersebut menggambarkan dengan jelas perasaan sakit hati yang dialami oleh sang penyanyi. Penggunaan kata-kata yang kuat mampu membuat pendengar merasakan emosi yang sama.

Penampilan Live yang Memukau: Emosi Tercurah Melalui Vokal

Penampilan live Jasun Biber dalam lagu “SIGAR” semakin memperkuat pesan yang ingin disampaikan. Dengan suara yang berkarakter dan penuh penghayatan, ia mampu menyampaikan emosi dengan sangat baik. Ekspresi wajah yang menggambarkan kesedihan dan kemarahan menambah kekuatan dalam menyampaikan pesan lagu.

Musik yang Mendukung: Irama Melankolik

Musik dalam lagu “SIGAR” memiliki peran penting dalam menyampaikan emosi. Aransemen musik yang melankolis dengan penggunaan instrumen tradisional Jawa seperti gamelan memberikan suasana yang mendukung tema lagu. Kombinasi antara lirik yang penuh emosi dan musik yang melankolis menciptakan keselarasan yang sempurna.

Kesimpulan

Lagu “SIGAR” oleh Jasun Biber merupakan sebuah karya musik yang mampu mengaduk-aduk emosi pendengar. Dengan lirik yang kuat, penampilan live yang memukau, dan iringan musik yang mendukung, lagu ini berhasil menyampaikan pesan tentang rasa sakit hati dan kekecewaan dengan sangat baik.

Lirik ( SIGAR ):

Sinten sing sambat kulo niki kuat
Ning pas we ninggal lungo wektune mboten tepat
Lagi bungah bungahe nyawang esemmu
Wes dikon lali kaleh sigaran ati

Melek o sayang aku sing berjuang
Nibo nangi pontang panting ben ra kurang
Dengan gampange sampean ninggal sayang
Tanpo mikerke kabeh sing wes berjalan

Kangen ngingeti caramu mlaku
Kangen ngingeti caramu gudo aku
Tego tegone saiki
Ati mbok sigari

Kesan indah pertama kau datang seolah cinta
Dengan senang hati aku menerima
Kau permainkan hati yg jatuh cinta
Kau tega mendua

Genah njobo njerone wes saling podo ngertine
Nanging neng ngopo kok ra mbok pertahanke
Tipise pertahanan atimu
Nyoto kalah kaleh masa lalumu

Sigar sigaraning ati ……
Nyigari ati ……

Hoooo woo tapi ………

Kangen ngingeti caramu mlaku
Kangennnn …..
Kangennnn …..
Tego tegone saiki
Ati mbok sigari …..
Ati mbok sigari …..

Kesan indah pertama kau datang seolah cinta
Dengan senang hati aku menerima
Kau permainkan hati yg jatuh cinta
Kau tega mendua

Genah njobo njerone wes saling podo ngertine
Nanging neng ngopo kok ra mbok pertahanke
Tipise pertahanan atimu
Nyoto kalah kaleh masa lalumu

You might also like