Sekecewa itu – Niken Salindry

Musik adalah bahasa universal yang mampu menyampaikan berbagai emosi dan cerita ke dalam hati pendengarnya. Salah satu lagu yang menghadirkan nuansa emosi yang mendalam adalah “Sekecewa Itu” yang dinyanyikan oleh Niken Salindry, dalam format video musik resmi dari ANEKA SAFARI. Melalui lirik yang puitis dan musik yang menghanyutkan, lagu ini mengeksplorasi perasaan kekecewaan yang dalam akibat cinta yang tak berbalas.

Lirik yang Menghanyutkan
Lirik “Sekecewa Itu” mencerminkan cerita tentang seseorang yang merasakan kekecewaan yang mendalam karena cinta yang tidak berjalan sesuai harapan. Kata-kata seperti “hampa rasanya hati ini, setelah kau pergi” menggambarkan perasaan kosong dan hampa setelah kehilangan seseorang yang dicintai. Lirik-lirik ini tidak hanya mengungkapkan kekecewaan, tetapi juga menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang sedang merasakan sakit hati.

Ekspresi Emosional dalam Vokal
Vokal Niken Salindry dalam “Sekecewa Itu” memberikan nuansa emosional yang dalam. Suara yang merdu dan penuh dengan rasa, mampu menghidupkan lirik-lirik dengan cara yang menggetarkan hati pendengar. Dari nada-nada yang penuh kekecewaan hingga momen-momen penghayatan yang mendalam, vokalnya menyampaikan kesedihan dan patah hati dengan sangat meyakinkan.

Musik yang Mendukung
Musik yang mengiringi lagu ini turut membantu menciptakan atmosfer yang sesuai dengan lirik-liriknya. Dengan alunan musik campursari yang khas, lagu ini tidak hanya menyentuh hati tetapi juga mengangkat suasana yang tepat untuk mengekspresikan kekecewaan dan kesedihan. Instrumen-instrumen tradisional yang digunakan memberikan warna yang khas dan mendalam pada lagu ini.

Visualisasi dalam Video Musik
Video musik “Sekecewa Itu” juga memainkan peran penting dalam menguatkan narasi emosional lagu ini. Dengan penggunaan setting yang menarik dan cinematografi yang memukau, video ini menggambarkan perjalanan emosional karakter utama dari kebahagiaan hingga kekecewaan. Visualisasi yang kuat ini membantu pendengar untuk lebih terhubung dengan lirik-lirik dan perasaan yang disampaikan oleh lagu.

Relevansi dengan Pengalaman Pribadi
Lagu “Sekecewa Itu” tidak hanya sekadar lagu romantis, tetapi juga memiliki daya tarik yang kuat bagi pendengar yang pernah merasakan patah hati atau kekecewaan dalam percintaan mereka. Melalui lirik yang jujur dan emosional, lagu ini mengundang pendengar untuk merenungkan pengalaman pribadi mereka sendiri dalam hal cinta dan kehilangan. Hal ini menciptakan hubungan yang lebih dalam antara lagu dan pendengarnya.

Signifikansi dalam Industri Musik
Kehadiran lagu “Sekecewa Itu” dalam industri musik Indonesia menunjukkan bahwa musik campursari tetap relevan dan mampu menyentuh hati dengan tema-tema universal seperti cinta dan kekecewaan. Niken Salindry, dengan interpretasi dan penghayatan yang kuat dalam lagu ini, tidak hanya menghibur tetapi juga menginspirasi pendengarnya untuk lebih menghargai dan merasakan setiap momen emosional dalam hidup mereka.

Kesimpulan
“Sekecewa Itu” oleh Niken Salindry adalah sebuah karya musik yang menghadirkan keindahan dalam kesedihan. Dengan lirik yang dalam dan penuh makna, serta vokal yang menggetarkan hati, lagu ini berhasil menyampaikan emosi yang mendalam tentang kekecewaan dalam cinta. Keberhasilan Niken Salindry dalam menyampaikan narasi yang kuat dan menggugah dalam “Sekecewa Itu” menunjukkan bahwa musik tidak hanya sebagai hiburan semata, tetapi juga sebagai sarana untuk mengungkapkan dan menghargai berbagai nuansa emosional manusia.

Lyric : ( sekecewa Itu )

Kurang apa diriku
Tlah kuberikan semuanya untukmu
Teganya kau ingkari
Rasa cinta ini sampai kusakit hati

Kini kusadar cintaku ini
Tak berarti untukmu
Kau buat luka isi hatiku
Kau buatku sekecewa itu

Di mana letak hatimu yang dulu
Kau duakanku kau memilih dia
Kini kau ingin kembali seperti dulu
Maaf hatiku tak ada lagi untukmu

Sekecewa itu
Kau buat kujatuh
Sekecewa itu

Kini kusadar cintaku ini
Tak berarti untukmu
Kau buat luka
Isi hatiku
Kau buatku sekecewa itu

Oh di mana letak hatimu yang dulu
Kau duakanku kau memilih dia
Kini kau ingin kembali seperti dulu
Maafkan aku tak ada lagi untukmu

Kau lukai
Kau sakitiku (kau sakiti aku)
Oh oh-oh oh

You might also like