Salahmu Sendiri – Shinta Arsinta

Lagu “Salahmu Sendiri” yang dibawakan oleh Shinta Arsinta dengan label Sagita Assololley menjadi salah satu karya yang mampu menarik perhatian penikmat musik dangdut. Dengan lirik yang penuh emosi dan iringan musik yang bertenaga, lagu ini berhasil menyampaikan pesan tentang kekecewaan dalam cinta dengan sangat kuat.

Judul yang Mengandung Tuduhan: Salahmu Sendiri

Judul “Salahmu Sendiri” secara langsung memberikan pesan bahwa kesalahan dalam hubungan ini terletak pada satu pihak. Kata “salahmu” memberikan kesan tegas dan menunjukkan perasaan marah yang dialami oleh sang penyanyi.

Lirik yang Menusuk Hati: Gambaran Rasa Sakit

Lirik lagu “Salahmu Sendiri” ditulis dengan bahasa yang sederhana namun penuh dengan penghayatan. Setiap bait lirik menggambarkan perasaan kecewa, marah, dan sakit hati yang dialami oleh sang penyanyi. Beberapa penggalan lirik yang menarik antara lain:

“Kau pergi tinggalkan aku sendiri, tanpa alasan yang jelas”
“Kini kau menyesal, ingin kembali padaku, tapi maaf hatiku sudah luka”
Lirik-lirik tersebut menggambarkan dengan jelas perasaan sakit hati yang dialami oleh sang penyanyi. Penggunaan kata-kata yang kuat mampu membuat pendengar merasakan emosi yang sama.

Musik Dangdut yang Bertenaga: Mengiringi Emosi

Irama musik dangdut dalam lagu “Salahmu Sendiri” memiliki peran penting dalam menyampaikan emosi. Penggunaan instrumen khas dangdut seperti gendang dan keyboard menciptakan suasana yang dramatis. Tempo lagu yang sedang memberikan ruang bagi pendengar untuk merasakan setiap lirik dengan lebih dalam.

Shinta Arsinta: Vokal yang Membawa Perasaan

Shinta Arsinta berhasil membawakan lagu “Salahmu Sendiri” dengan penuh penghayatan. Suaranya yang kuat mampu menyampaikan emosi dengan sangat baik. Ekspresi wajah yang menggambarkan kesedihan dan kemarahan menambah kekuatan dalam menyampaikan pesan lagu.

Kesimpulan

Lagu “Salahmu Sendiri” oleh Shinta Arsinta merupakan sebuah karya musik yang mampu mengaduk-aduk emosi pendengar. Dengan lirik yang kuat, vokal yang penuh penghayatan, dan iringan musik yang mendukung, lagu ini berhasil menyampaikan pesan tentang rasa sakit hati dan kekecewaan dengan sangat baik.

Lirik,
Puas sudah ku mencintaimu..
Luas sudah sabarku untukmu..
Walau kau acuh tak acuh..
Selama ini.. kepada diriku..

Semua ku korbankan untukmu..
Ku berjuang pertahankanmu..
Namun sedikitpun dirimu..
Tak menghargai.. cintaku padamu..

Kini setelah ku temukan dia..
Mau terima aku apa adanya..
Dia yang mengobati luka..
Maafkan sayang ku duakan cinta..

Aku khianati.. karena salahmu sendiri..
Tak pernah menghargai.. cinta yang aku beri..
Jangan kau sesali.. kini aku berpaling hati..
Hidup bersamamu.. tak sanggup lagi ku jalani..

Kini setelah ku temukan dia..
Mau terima aku apa adanya..
Dia yang mengobati luka..
Maafkan sayang ku duakan cinta..

Aku khianati.. karena salahmu sendiri..
Tak pernah menghargai.. cinta yang aku beri..
Jangan kau sesali.. kini aku berpaling hati..
Hidup bersamamu.. tak sanggup lagi ku jalani..

You might also like