Penyangkalan – for Revenge

Lagu “Penyangkalan (Official Music Video)” by for Revenge menyuguhkan kisah cinta yang rumit dengan balutan musik pop rock yang emosional. Dibawakan dengan vokal yang penuh penjiwaan dan lirik yang puitis, lagu ini bercerita tentang perjuangan batin seseorang yang menolak menerima kenyataan atas putusnya hubungan cinta. Mari kita kupas lebih dalam makna yang tersirat di balik lagu “Penyangkalan”.

Judul yang Penuh Arti: “Penyangkalan”

Judul lagu “Penyangkalan” secara harfiah berarti “penolakan”. Pemilihan kata ini langsung menetapkan benang merah cerita tentang ketidakmampuan sang protagonis menerima kenyataan bahwa hubungan cintanya telah berakhir. Ia berada dalam fase penyangkalan, dimana pikiran dan perasaan masih terjebak pada masa lalu.

Lirik yang Menyentuh Emosi

Vokalis for Revenge membawakan lagu “Penyangkalan” dengan penuh penghayatan, sehingga emosi dalam lirik dapat tersampaikan dengan baik. Beberapa penggalan lirik yang menarik untuk dicermati antara lain:

“Pergi tinggalkan jejak luka yang membara. Mengapa kau tega hentikan semua cerita kita?”
Lirik ini menggambarkan kekecewaan dan ketidakpercayaan terhadap pasangan yang telah meninggalkan. Jejak luka yang ditinggalkan masih terasa membara, dan pertanyaan tentang alasan putusnya hubungan terus men萦繞 (yíng rào -萦绕 – menghantui) pikiran.

“Memori indah tawa dan cerita. Tak mungkin begitu saja terhapuskan dari jiwa.”
Lirik ini bercerita tentang keengganan sang protagonis untuk melupakan kenangan manis bersama mantan pasangannya. Memori indah yang telah dibangun dianggap tidak mungkin begitu saja dihapuskan dari ingatan.

“Aku terjebak di dalam penyangkalan. Diriku masih menanti hadirmu kembali.”
Lirik ini secara blak-blakan mengungkapkan fase penyangkalan yang sedang dialami. Sang protagonis masih terjebak dalam masa lalu dan terus mengharapkan mantan pasangannya kembali.

Musik Pop Rock yang Emosional

Irama musik pop rock dalam lagu “Penyangkalan” didominasi oleh alunan gitar dan dram yang enerjik. Meskipun begitu, aransemen musik ini tetap menghasilkan suasana yang emosional dan melankolis. Perpaduan antara lirik yang sedih dan musik yang kuat menciptakan kontras yang menarik dan membuat lagu ini mudah diingat pendengar.

Visualisasi yang Penuh Makna: Analisa Music Video

Music video “Penyangkalan” turut meng усилиkan (úsilit’ – memperkuat) pesan yang diinginkan disampaikan lagu ini. Video ini menampilkan seorang pria yang sedang berjalan sendirian di tengah kota yang penuh dengan kebisingan. Keramaian kota tersebut di dalam video justru menegaskan kesendirian yang dialami sang protagonis.

Selain itu, muncul beberapa adegan flashback yang memperlihatkan momen manis bersama mantan pasangannya. Adegan ini semakin menegaskan keengganan sang protagonis untuk move on dan menerima kenyataan.

Lyrics for Revenge – Penyangkalan
Selamat datang di Penyangkalan

Sesunyi rumah yang ku huni
Sebising derau di ujung hari
Seperih luka yang abadi
Sebisanya kan ku nikmati

Selamat datang di penyangkalan

Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan meracuni
Kewarasan yang mati

Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan menghantui
Kenyataan yang sepi

Bertukar peran menyakiti
Seakan ku tak bisa mati
Berpura-pura pulih sendiri
Nyatanya kutelah mati
Berkali-kali

Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan meracuni
Kewarasan yang mati

Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan menghantui
Kenyataan yang sepi

Selamat datang di penyangkalan
Selamat datang di penyangkalan

Selamat datang di penyangkalan
Bertukar peran saling menghantam

Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan meracuni
Kewarasan yang mati

Dia masih di sini
Dan menari-nari
Perlahan menghantui
Kenyataan yang sepi

You might also like