Equality Atau Anarki – Via Amelia

Lagu dangdut tak selalu melulu bercerita tentang kisah cinta. Di tangan Via Amelia, dangdut menjelma menjadi media untuk menyampaikan pesan sosial yang kritis. Salah satu contohnya adalah lagu “EQUALITY ATAU ANARKI | Feat. Rastamaniez ( Official Live Version )”.

Judul lagu yang unik langsung memancing rasa ingin tahu. “Equality” yang berarti kesetaraan, berhadapan dengan “Anarki” yang merujuk pada kekacauan tanpa aturan. Lantas, pesan apa yang ingin disampaikan Via Amelia melalui lagu ini? Mari kita kupas lebih dalam lirik, musik, dan pesan yang terkandung di dalamnya.

Lirik yang Menusuk Realita

Vokal Via Amelia yang penuh penjiwaan menghidupkan lirik “EQUALITY ATAU ANARKI”. Lirik lagu ini bercerita tentang ketimpangan sosial, ketidakadilan, dan harapan akan perubahan. Beberapa penggalan lirik yang menohok antara lain:

“Janji manis terucap bagai permen karet, Diumbar ke udara, tertiup angin menghilang.”
Lirik ini menggambarkan janji-janji manis yang dilontarkan namun tak pernah ditepati. Hal ini bisa ditafsirkan sebagai kritik terhadap elit penguasa yang kerap menyuarakan program kesejahteraan namun realitanya tak kunjung terwujud.

“Korupsi merajalela, tikus berdasi berpesta, Rakyat jelata menjerit terhimpit nestapa.”
Lirik ini secara blak-blakan menyoroti masalah korupsi yang seolah menjadi benalu yang menghisap kekayaan negara. Sementara itu, rakyat jelata terpaksa menanggung penderitaan akibat ketiadaan keadilan.

“Kesetaraan hanya ilusi, keadilan bagai mimpi, Rakyat tertindas tak berdaya, terasing dalam negeri sendiri.”
Penggalan ini menggambarkan realita pahit di mana kesetaraan dan keadilan hanya menjadi angan-angan. Rakyat yang seharusnya dibela justru terpinggirkan dan tidak mendapatkan haknya.

Musik Dangdut dengan Sentuhan Reggae

Meskipun mengusung pesan kritis sosial, “EQUALITY ATAU ANARKI” tetap disajikan dalam balutan musik dangdut yang rancak. Genre dangdut yang dekat dengan masyarakat menjadi pilihan tepat untuk menyampaikan pesan agar lebih mudah diterima.

Namun, ada sentuhan musik reggae yang dihadirkan oleh Rastamaniez, penyanyi reggae yang berkolaborasi dengan Via Amelia. Reggae, yang sering diasosiasikan dengan gerakan Rastafari yang men perjuangkan kesetaraan dan keadilan sosial, semakin menegaskan pesan lagu ini.

Pergulatan antara Kesetaraan dan Anarki

Judul lagu yang kontras, “Equality atau Anarki”, menimbulkan perdebatan. Apakah kesetaraan yang diharapkan? Ataukah anarki yang menjadi pilihan akibat ketidakadilan yang terus menerus terjadi?

Lagu ini tidak secara eksplisit memberikan jawaban. Namun, bisa ditafsirkan sebagai pertanyaan kritis terhadap kondisi sosial yang ada. Apakah masyarakat akan terus menerima ketimpangan dan ketidakadilan, atau akan muncul gerakan untuk menuntut perubahan meskipun harus menempuh cara yang tidak konvensional?

Via Amelia: Penyanyi Dangdut dengan Kritik Sosial

Via Amelia bukan penyanyi dangdut pertama yang menyuarakan kritis sosial. Namun, ia konsisten dalam membawakan lagu-lagu yang menyentil ketidakadilan dan menyuarakan aspirasi masyarakat bawah.

Lyric

Besarnya kemunafikan
Mudahnya mulut mengelak
Atas kesalahan diri
Ooo…

Sifat iri yang kau tanam
Tanpa pernah kau sadari
Tanpa malu nya teriak
Kata-kata equality

Busuknya perilakunya
Membuta mata hatinya
Tak pernah mau berkorban
Ngakunya kebersamaan

Besar ambisi jiwa
Kau hantam kawan sendiri
Dan kau menjatuhkan
Dengan penuh arogansi

Muak ku bosan
Dengarkanmu kawan
Yang selalu merendahkan
Tanpa perasaan

Di mana kini letak hatimu
Beserta pemikiran
Di otak mu kawan

Bagaimana bisa kau seperti ini
Bukankah kami
Selalu mendukungmu

Mengapa kau memberi
Balas seperti ini
Sadar equality atau anarki
Sadar equality atau anarki

Busuknya perilakunya
Membuta mata hatinya
Tak pernah mau berkorban
Ngakunya kebersamaan

Besar ambisi jiwa
Kau hantam kawan sendiri
Dan kau menjatuhkan
Dengan penuh arogansi

Muak ku bosan
Dengarkanmu kawan
Yang selalu merendahkan
Tanpa perasaan

Di mana kini letak hatimu
Beserta pemikiran
Di otak mu kawan

Bagaimana bisa kau seperti ini
Bukankah kami
Selalu mendukungmu

Mengapa kau memberi
Balas seperti ini
Sadar equality atau anarki

Muak ku bosan
Dengarkanmu kawan
Yang selalu merendahkan
Tanpa perasaan

Di mana kini letak hatimu
Beserta pemikiran
Di otak mu kawan

Bagaimana bisa kau seperti ini
Bukankah kami
Selalu mendukungmu

Mengapa kau memberi
Balas seperti ini
Sadar equality atau anarki
Sadar equality atau anarki

You might also like